Keep On Writing : Chase For A Dream


Seorang teman, hari ini mengirimkan sebuah sms. Sebuah sms yang berisikan sebuah kutipan dari Pramudya Ananta Toer. Intinya kurang lebih seperti ini :
Tulis, tulis dan teruslah menulis. Biarpun tidak ada yang membaca, tidak disukai atau apapun. Tapi, tulislah niscaya akan berguna kelak.

Saya memang suka menulis. Walaupun saya bukanlah seorang Pramudya, bukanlah seorang Dewi Lestari, bukanlah seorang Andrea Hirata. Saya hanyalah seorang Dandy Widiarko. Seseorang yang bekerja sebagai karyawan tiap harinya. Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, dulu orang-orang itu juga seperti saya. Seorang biasa. Mereka berani mengejar mimpi mereka sendiri. Satu hal yang belum bisa saya lakukan. Setidaknya belum dan bukannya tidak.

Saya punya banyak mimpi yang ingin saya wujudkan. Dan saya yakin jika saya bukanlah satu-satunya yang menginginkan itu.
Saya paham sepenuhnya jika mewujudkan sebuah mimpi dibutuhkan kerja keras. Bukan sekedar mengharapkan keberuntungan semata.

Saya tidak pernah sekalipun menyadari sampai saya membaca sms teman saya itu, bahwa kelak suatu hari tulisan saya akan berguna. Dulu (bahkan hingga saat ini) saya selalu berpikir jika tulisan saya tidaklah lebih dari sekedar tulisan sebuah mata kuliah yang berjudul Life 101. Tidak pernah terpikirkan bahwa sedikit banyak tulisan-tulisan saya sendiri mulai mempengaruhi diri saya. Saya mempelajari bagaimana menempatkan diri dalam sepatu orang lain dan saya belajar untuk bisa melihat kembali ke belakang. Saya juga menyadari sedikit banyak tulisan saya juga mempengaruhi orang lain dalam hal yang positif (saya harap demikian).

Intinya...apapun yang kita lakukan, kelas suatu hari akan berbuah hasilnya. Klise? Yup. Saya sependapat. Tapi, begitulah adanya. Satu langkah kecil adalah awal dari sebuah karya yang besar.