Verona, Italy, kota yang menjadi inspirasi Shakespeare dalam menulis Romeo dan Juliet. Kisah cinta tragis antara dua anak manusia yang saling cinta tapi orang tua mereka gak cucok satu sama lain. Niatannya kawin lari, tapi akhirnya gara-gara belum ada BBM, Juliet dan Romeo, miskomunikasi. Juliet yang diberikan obat sehingga tertidur bagaikan orang mati, dikira mati beneran sama Romeo. Romeo yang patah hati karena (berpikir) bokinnya meninggal...akhirnya bunuh diri deh.
Coba kalo waktu itu udah ada sms atau BBM, pasti mereka bisa janjian dulu untuk bikin rencana. :-)
Rumah yang dipercaya menjadi inspirasi Shakespeare sekarang ini jadi tempat wisata dimana pere-pere yang desperate nulis surat untuk Juliet dan curhat soal love-lifenya. Ndak tau deh beneran dibales apa ndak.
Anyway, one thing inspire the other, sebuah film layar lebar pun kemudian lahir terinspirasi dari surat-surat itu. Letters to Juliet.
it's a cheesy romantic movie actually. But, what I love most about it, is the location. I always love Italy dan satu adegan dimana Claire (Vanessa Redgrave) membacakan surat balasan dari "Juliet" yang ditulis oleh Sophie (Amanda Seyfried) pada saat pernikahannya. Pernikahan yang terjadi setelah 50 tahun Claire berpisah dari Lorenzo (Franco Nero), kekasih yang ia cintai dulu banget. Tanpa surat itu, Claire mungkin tidak akan bertemu dan menikah dengan Lorenzo. Surat itulah yang akhirnya membuat ia pergi ke Italy dari Inggris untuk mengejar the long lost love.
Kadang kita suka begitu gak sih? Suka berpikir "Gimana kalo....?" atau "Coba aja kalo....?" atau "Seandainya dulu....". Kita seringkali menyesal karena tidak berani mengejar seseorang yang kita sebenernya sayangi. Karena kita takut. Takut akan sesuatu yang belum tentu terjadi. Takut akan penolakan. Takut akan hal-hal lain....
Kita hanya perlu keberanian untuk mengambil resiko dan belajar untuk menerima apapun yang terjadi. Dan jangan pernah takut untuk terus belajar mencintai seseorang kembali. Coz the greatest thing you'll ever learn is to love and be loved in return.
But also to forgive.....
Tidak ada pikiran yang terbuang percuma. Semua pikiran berguna bagi kehidupan. Sekecil apapun bentuk kontribusinya, membawa arti tersendiri dalam hidup. Apalagi sebuah senyuman.
Just a thought...
One lied. One realize that it is still a lie, nonetheless.
One realize it, One admit it, One acknowledge it.
One tried to make things better.
But, apparently it is pointless.
There are doubts, suspicions and negativities that I can't clear of your mind.
I tried.
Now, I'm lost.
Lost in a way how to convince you that I do NEED you.
I do LOVE you.
There's no body in this world I would rather be than yourself.
*sigh*
If only, you would know.
One realize it, One admit it, One acknowledge it.
One tried to make things better.
But, apparently it is pointless.
There are doubts, suspicions and negativities that I can't clear of your mind.
I tried.
Now, I'm lost.
Lost in a way how to convince you that I do NEED you.
I do LOVE you.
There's no body in this world I would rather be than yourself.
*sigh*
If only, you would know.
Subscribe to:
Posts (Atom)