Surat Terbuka Buat Pemda Jakarta

Dear Pengurus Pemerintah Daerah DKI Jakarta,

Gue udah lebih dari XX tahun hidup di kota ini. Kota metropolitan yang notabene merupakan ibukota negara Indonesia. Gue suka banget ama kota ini. Kota ini menyediakan kebutuhan gue dari A - Z deh pokoknya.
Cuman belakangan ini, setahun- dua tahun terakhir...kota ini makin lama, makin gak nyaman untuk ditinggalin. Mulai dari macet yang gak berkesudahan, banjir dimana-mana sampe transportasi umum yang nyaman hanya berjalan seumur jagung.

Sebagai warga yang baik, pengen deh gue ngasih ide untuk persoalan-persoalan yang mengganjal di kota ini. Hanya ide inisial yang mungkin terlihat sok tau juga sih....hey tapi at least I've spoken my mind kan? :-)

Berikut ini adalah beberapa dari masalah yang saya rasa pelik di kota tercinta kita ini plus beberapa ide untuk menyelesaikannya.
WHAT : MACET YANG TAK KUNJUNG PADAM
HOW :
1. Berikan batasan usia kendaraan, baik itu motor maupun mobil, yang boleh beroperasi di jalan-jalan Jakarta. Maksimal 10 tahun. Afterwards....jadi besi tua.

WHAT : BANJIR...BANJIR....BANJIR
HOW :
1. Spare budget daerah dan fokus pada pembersihan kali, relokasi pemukiman di bantaran kali dan pembangunan saluran air bawah tanah secara terpadu. Don't do anything else until this program said and done. Tentuin target selesai....1 tahun!
2. Kerahkan seluruh kontraktor, dengan imbalan tambahan untuk para kontraktor itu bahwa selama 3 tahun mereka bebas dari segala pungutan pajak.

WHAT : TRANSPORTASI UMUM!
HOW :
1. Paksa Organda DKI dan operator otobus untuk memberikan gaji tetep untuk semua karyawan otobus beserta tunjangan-tunjangannya.
2. Beri gaji tetap dan tunjangan operasional untuk Polantas. Ditambah bonus untuk setiap tiket tilang yang mereka peroleh dari para pelanggar ketertiban lalu lintas.
3. SIM diberikan hanya kepada mereka yang benar-benar mengerti peraturan tata krama berlalu lintas.

apa lagi ya? itu dulu deh....hihihihihihii

No comments: