Thank's 2 You


Konon katanya yang namanya kematian itu datangnya bak maling di tengah malam. No one knows when it will come.

There's nothing going on but, gue pengen sesekali menuliskan ucapan terima kasih kepada orang-orang di sekitar gue. Karena like I said before, no one knows what will happen in the future. It is my sign of gratitude towards the peoples I love. Orang-orang yang pernah hadir dan selalu hadir selama hidup gue.

Terkadang ucapan terima kasih adalah satu hal kecil yang seringkali kita lupakan esensi maupun efeknya. Hal kecil ini kadang bisa membawa satu perubahan dalam hidup kita sehari-hari. Harusnya perubahan itu, semoga saja, selalu mengarah ke arah yang baik ya.

Mungkin dari sekian banyak nama yang akan tertulis, tentunya akan ada satu atau dua orang yang tertinggal. Untuk itu gue mohon maaf, tapi please do realize eksistensi kalian sama berharganya karena kalian telah hadir di dalam hidup gue. Kalian telah hadir dengan segala tawa dan tangis, semua cerita yang telah kita jalani dan telah kita bagi.

Thank's to :


Me mom, thank you for being there all the time. Thank you for being so understanding. Thank you for everything. There's nothing I can do in this world to repay for what you've done for me.

<-fia, you really are my other pea in a pod. What else I can say? You're the best friend I've ever had.



Bimo Wikantiyoso. Seorang sahabat dan sebuah persahabatan yang aneh!
Thank you untuk 12 tahun persahabatan yang sudah terjalin! Gila ya....12 tahun! 12 tahun persahabatan yang mayoritas disponsorin ama operator seluler dan TELKOM!
Thank you for always be there for me, man!

Andini Darmadi & Holson Adi. Sahabat yang melengkapi 4 sekawan SMP PL (Dendol, Bimo, Andini dan Holsoooonnnn). Terima kasih atas persahabatan yang menakjubkan. Persahabatan yang gak bisa diomongin lewat kata-kata. Gue selalu menunggu dan gak pernah lupa saat-saat kita ketemuan ber-4. It is the moment that I've always wait for.

Danny, Erry, Errol dan Ira. Thank you karena telah menjadi rekan sekerja yang menyenangkan. Karena kalian, kerjaan berat menjadi ringan. Terima kasih atas segala tawa yang telah kalian ciptakan sampai detik ini. Mohon dimaafkan atas segala kesalahan sikap maupun perilaku gue yang mungkin tidak berkenan.
Specifically to
Danny : Thank's for all the stupidity and sillyness you've created. By far, you're my greatest colleague ever; Erry : Know this charming guy only for a while but yet thank's for the help you've given me. Without you, I might be end up in the hospital every week. You are my soft pillow cushion towards client's attack; Errol : Thank's for the trick and tips. Lu masih ngutang ama gue untuk ngaturin diet gue pokoknya. Thank's atas info kaskusnya juga; Ira : Thank's for being such a nice boss. You're really one of a kind. I thought I would be alone handling this particular brand. Now, you're here....I feel relieved.

Alice, Bayu, Ari, Evan dan Ade. Terima kasih karena kalian telah menjadi rekan kerja kreatif yang mengagumkan! Gue gak pernah merasakan kerjasama se-solid ini selama gue bekerja dimanapun! Buat gue Publicis adalah kalian dan kalian adalah Publicis.



^Angy Rasidy!^
What can I say? Manusia yang satu ini adalah
mercu suar gaul gue. Tanpa dia gue bakal jadi katak dalam tempurung di dunia pergaulan se-Jakarta. Terima kasih karena telah menjadi telinga yang siap diganggu setiap saat. Terima kasih karena selalu bersedia untuk dilecehkan senantiasa.


Raka dan Riki (mohon dicatat ini sepertinya gak berhubungan dengan Nakula dan Sadewa). Duo sahabat yang serupa tapi tak sama. Soalnya Raka cenderung tinggi ideal sedangkan Riki cenderung....yah....gitu lah (lawannya tinggi kira-kira apaan? Nah, itulah jawabannya). Terlepas dari kalian telat ngucapin gue ulang tahun di 2008 ini, tapi terima kasih karena udah jadi sohib yang paling top. Nyelain kalian adalah hal yang selalu bisa membuat gue tertawa. Setidaknya sampai AFTA tiba, gue akan terus nyelain kalian. Love you, guys.

<- Rika Kinta, like it or not, you have become my inspiration lately. Though we rarely meet but you've triggered my nerve to reach my dream. I thank you for that.

Indra H, thank you for being my friend in debate. Thank you for introducing Rika into me life.

Nanda S, thank you for everything. Without you realizing it, somehow my life has changed since I met you. Miss the old days. Sorry for always stood my promise towards you.

Moza Sukandar, Ria Rachman, Rezamora, Thyas, Adit Gendut, Iwana a.k.a Nensi 1, Mbak Ungs dan semua rekan kerja di Publicis lainnya....what can I say? Publicis bukanlah Publicis tanpa lu semua. Masa kayak gitu gak patut disyukurin? THANK YOU!!!!!

Bajaj Pulsar 180 DTS-i ku yang berwarna merah dan ber-nopol B6138S**. Masa aku melupakan dirimu? Terima kasih karena selalu siap sedia mengantarkan gue ke Gedung Samudera setiap Senin sampe Jumat tanpa keluhan sedikit pun dalam menerjang panas dan hujan!

Fadil, tetangga beda kecamatan! Hehehe....gak pernah basi kalo nongkrong ama lu. Terima kasih karena udah jadi temen nongkrong yang menyenangkan! Selalu aja ada topik baru buat dibicarain.

Bertrand Moeis, "pemilik" Kafe Regal! Terima kasih karena selalu menyediakan oase waktu lagi bosen jalan di PIM! Cepetan kelarin Co-Ass nya deh! Jadi gue bisa minta buatin surat dokter ama lu!


.....who else I missed?

Like I said in my first line of this article.
Terlalu banyak orang yang gue sayang. Terlalu banyak sampai gue yakin 100% kalo gue tulis semua dan apa yang telah mereka perbuat buat gue, halaman Blogger gak akan mampu meng-comprehend semua rasa apresiasi dan terima kasih gue terhadap orang-orang ini.

Untuk semua orang-orang di luar sana, teman-temanku, tanpa kalian Dendol/Dence/Dendy/ Cumi/Kunyuk ini bukan siapa-siapa. Karena kalianlah gue ada dan bertahan. Jadi....terima kasih untuk segalanya.

-Have you said thank you today?-




No comments: