Ide Yang Buruk

Menyayangi seseorang kedengarannya bukan ide yang buruk. Apalagi mencintai seseorang. Iya ndak?

Tapi, diantara semua bentuk cinta-cintaan...buat saya ada satu bentuk yang paling buruk. Mencintai seseorang sebelah tangan.

Yup...setidaknya hal itu berlaku untuk saya. ;)

Ada sebuah kutukan kurasa di keluarga saya. Kutukan itu membuat kita semua; jika sudah kadung cinta ama seseorang, biarpun sebrengsek apapun orang itu; biarpun bertepuk sebelah tangan ...kita tetap akan mencintai orang itu walaupun rasanya sakit.

Kontradiktif memang! Pertanyaan saya adalah : apakah yang namanya cinta harus disertai dengan rasa sakit? Bukannya cinta itu adalah energi positif yang seharusnya bisa menghilangkan rasa benci ataupun sakit?

Well..reality does bite. Life is all about balance. Love and hate. Pain and joy. Semua saling terkait satu sama lain. Ibaratnya rantai DNA. Itulah yang menjadikannya hidup. Itu semua datang dalam satu paket.

Saya mencintai orang yang sama selama hampir 4 tahun. Dan sejujurnya saya tidak pernah benar-benar ngelupain dia. Seperti yang sudah bisa ditebak jalan ceritanya ...dia tidak punya perasaan yang sama seperti yang saya miliki. Jadi...bertepuk sebelah tangan lah akhirnya.

Setelahnya saya akhirnya memulai beberapa hubungan yang rata-rata hanya berlangsung selama 1 tahun. Rata-rata karena apa yang saya inginkan dan yang mereka mau, tidak berada dalam platform yang sama. So, we've ended.

Menyesal? Sama sekali tidak.
Karena setiap kejadian justru membuat saya semakin tau dan belajar tindakan preventif untuk mencegah hal yg tidak diinginkan terjadi untuk kesekian kalinya.

Walaupun ada harga yang harus dibayar untuk itu : perasaan cinta yang tulus tanpa ada pretensi ataupun kecurigaan, cenderung hilang.

Mungkin saat-saat ini ada seseorang yang secara tulus mencintai saya tapi ....saya mungkin menjadi sosok yang cenderung cuek dan justru tidak menghargai segala effortnya.

Jadi saat ini saya pikir : mencintai seseorang (saat ini) ternyata adalah ide yang buruk. Setidaknya selama saya masi dalam kondisi siaga 1.... :)


Sekarang, aku sendiri. Single. Singleton. Alone.
Sedih? Hmm...not really.
Sent from NdolBerry®

No comments: