Hidup itu cuma sekali.
Nenek-nenek koprol ke liang kubur juga tau statement barusan. Hehehe...
Tapi, berapa banyak dari kita yang bener-bener mikir maksud dari statement barusan?
Berapa banyak dari kita yang bener-bener hidup untuk saat ini dan menikmati setiap detik yang lewat?
Waktu kita kebanyakan habis untuk melakukan apa yang jadi kewajiban kita. Kerja!
Kerjaan yang ga pernah ada abisnya. Kerjaan yang membuat kita tua di jalan. Kerjaan yang bikin energi positif kita abis untuk memperdebatkan hal yang ga signifikan dengan kolega, vendor, dan orang-orang lain.
Kerja emang membuat kita hidup. Kita dapet duit dari pekerjaan kita. That's true.
Kebanyakan dari kita bekerja untuk sesuatu yang sebenernya bukan passion yang kita inginkan. Iya ga? Kebanyakan kerja karena ndak ada opsi lain. Gw iri dengan orang-orang yang bisa kerja untuk passion yang mereka miliki. Bukan berarti gw ga punya passion terhadap apa yang gw kerjain sekarang ya. Cuman...mungkin gw saat ini lagi bener-bener berada di titik jenuh.
Saat ini gw mikir kalo there's more to life than meets the eye. Why I would spend my life working for something that consumes my life wholly?
Setiap kali gw ngeliat NatGeoAdv channel...I know what is my passion. That is to travel. To know peoples. To learn cultures. To spread the knowledge to someone else. Terlepas dari itu semua, poinnya adalah hidup memang indeed terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja. Too many good things to be missed.
Some of us never dare to walk-out off our comfort zone. That includes me. Hmmm...I think I need to do just that. Don't u think?
No comments:
Post a Comment