Finito!!!


Selalu saja kau dapat membuatku maafkan salahmu.
Dan kini kau ulangi lagi salahmu yang itu-itu saja.
Kecewa ku dibuatmu.
Terluka karena sifatmu.
Dan kini ku tak mampu bertahan lagi.
Kuakui dirimu pernah berarti.
Dan memang hidupku hampa tanpamu.
Namun lebih baik kusendiri.

Simpan saja rasa di hatimu
Sudah lupakan.
Hasratku tak lagi untuk saling bercinta.
Sudah sampai di sini.

Dalem ya boooo….teriakan, jeritan serta rintihan hati gue neh. HUAHAHAHA…
Lagu ini adalah lagu yang pertama kali setelah sekian lama gue puter di iTunes dan direpeat terus menerus. Sampe temen-temen kantor gue pada teriak “BOSEN!!!”.

Eh, sorry dunk. Speker, spekernya gue. Musik, musiknya gue. Dan gue kan lagi galau. Toh gue juga gak nyetel sekenceng-kenceng soundrenaline.

Pertama kali denger sih di La Piazza, Kelapa Gading minggu lalu. Trus lagu ini punya tune yang very catchy and easy listening. Ditambah lagi penyanyinya cukup fresh dan enak untuk diliat. Personil bandnya juga cukup hip. More or less kayak Maliq n D’Essentials.

Gue gak ngerti kenapa gue suka ama lagu ini. Pokoknya begitu gue dapet MP3 lagu ini dari Jo, langsung deh jadi rating tertinggi di iTunes gue.

Mungkin gue suka lagu ini karena liriknya. Kayaknya gue banget. HAHAHA… Gue mengakui sih, mungkin memang mirip ama love life gue. Cuman bedanya gue gak pernah berani untuk bilang ‘Sudah sampai di sini!’. No matter how hard it is. Karena once I love somebody, it will be for good. Gue gak pernah ada niat untuk ninggalin seseorang. Kecuali itu emang keinginannya dia ato dia memang melakukan sesuatu sehingga membuat gue berpikir bahwa sudah saatnya mengucapkan ‘Sudah sampai di sini!’.

Dulu...ketika gue masih polos (wakakakak….YEAH RIGHT!!!) dan gue suka sama seseorang namun gak terbalas, gue sempet kecewa. Bukan karena ditolak. Tapi lebih karena gak ada kabar sama sekali dari pihak yang satu itu. Gue lebih baik menerima penolakan di depan muka gue daripada gue ditolak dengan cara dihindarin tanpa ada kabar apapun.

Gue yakin bahwa banyak orang di luar sana yang mengalami kejadian yang sama seperti yang gue alamin. Bahkan mungkin tanpa sadar kita juga berbuat hal yang sama terhadap orang lain, termasuk gue. Tapi, semenjak gue sadar akan hal itu dan sakitnya dibegitukan, gue gak mau lagi melakukan itu. Kalo ada orang yang ngajak kenalan, dengan senang hati gue akan nerima. Kalo misalnya ternyata dia mengharapkan hal yang lebih dari hubungan itu, gue akan bilang hal yang sebenernya kalo gue gak suka ama dia. Dan when I do that, please bare with it. Bukan berarti gue gak mau jadi temen lu kan? Be an adult and be mature here.

No comments: