Ini baru namanya ironis....

Buat sebagian orang mungkin gue bakal terdengar tukang komplen.
Rasanya gak pernah ada yang bisa bikin gue puas. Tapi, emang tahun ini bener-bener tahun yang berat buat gue. Entah kenapa. Terlepas dari konon katanya, tahun kerbau api, tahun ini adalah tahun kerja keras. Tapi, somehow gue ngerasa lagi gak punya semangat kerja.

Beberapa bulan yang lalu gue bener-bener pengen banget cabut dari kantor lama gue. Kenapa? Handling the same brand for almost 3 years udah cukup buat gue. So, I moved to another agency. Gue pikir everything will be better. Tapi ternyata....nope. Everything's just got worse. And then I think.....what do I want exactly?

Better jobs? Better pay?
Sure....semuanya juga pengen itu.

Tapi, sampe kapan?

Semakin kesini gue ngerasa gak pas kerja di agency. Kenapa? I hate with all the pressures and working like a slave or a servant to a client yang lebih sering ngeliat agency as their slaves instead of partner. Gue sadar sepenuhnya jika kemanapun gue melangkah, segala bentuk tekanan itu pasti ada. Tapi, buat gue pressure itu hadir dalam bentuk yang berbeda.
Ditambah lagi....makin ke sini gue ngerasa there's nothing that I get by working in an agency. I did a lot of thing for nothing in return.

Gue mungkin lebih memilih untuk menjadi jack of all trades instead of expert in one field.
Gue tau kalo gue suka untuk mengetahui banyak hal baru. Dan opini pribadi gue bilang kalo it's not a bad thing to be the jack of all trades. If a lot of person prefer to be an expert in one field, I'd prefer to do otherwise.

Jika ada yang bertanya....gue prefer untuk bekerja dimana gue bisa punya spare time for my social life. And I can do a lot thing aside from work only. A work where I can do something that is affecting and actually helping people.

I wonder if such job exist.

No comments: